MENUS

Apa yang Anda cari ?? pencarian terlengkap disini..

Thursday, February 19, 2009

“TEST KEJUJURAN”

“TEST KEJUJURAN”

 Slogan RAJIN PANGKAL PANDAI sering terdengar di telinga kita sejak masih duduk di bangku taman kanak-kanak hingga akrab terlihat di dinding-dinding kelas kita, siswa sekolah menengah atas. Entah sebagai hiasan belaka agar kelas tidak terlihat sepi atau memang benar-benar sebagai penyemangat belajar kita. Hanya pribadi kita yang tahu.
 
 Bagaimana dengan JUJUR “PENANGKAL” KORUPSI ?. Benarkah?
 
 Slogan demikian sengaja saya buat setelah mengamati keberadaan warung kejujuran yang sudah seminggu terakhir ini, menggugah kesadaran kita bahwa betapa pentingnya hidup jujur.
 Sama pentingnya dengan oksigen, gas mulia pemberian Illahi, yang tidak pernah henti diproduksi Si “Makhluk Hijau” melalui proses fotosintesisnya, yang tidak pernah luput kita hirup hingga keberadaanya adalah nyawa bagi kami. Untuk hidup tenang, jujur memang yang kita butuhkan, karena apa yang kita kerjakan kelak pasti akan berbuah. Jika yang ditanam adalah bibit yang baik, pasti akan berbuah sangat manis. Tentu, penanaman modal jujur pada diri kita akan melahirkan nurani yang bersih, siap memimpin negeri.
 Jujur bermakna keselarasan antara berita dengan kenyataan yang ada. Warung kejujuran telah menanamkan bibit unggul akhlak manusia yang berbudi pekerti luhur. Rasa jujur yang diciptakan warung ini melebihi cita rasa menu di warung kejujuran ini. Perasaaan lega dan tenang selalu dapat kita rasakan setelah membeli di warung kejujuran ini, meletakkan dan mengambil uang kembalian sendiri. Menikmati menu di warung ini jauh terasa lebih nyaman jika pembeli warung kejujuran ini dibarengi dengan rasa jujur. Meski pada hakikatnya, yang kita makan adalah sama dimana pun kita membeli. Mungkin akan muncul kebanggaan tersendiri atas kejujuran.
 Kejujuran sangat berharga jika kita membutuhkan ketenangan dan kesejahteraan dalam menjalani hidup, sekarang dan kelak. Bagaimana tidak, hidup seorang koruptor (pemangsa uang rakyat) tidaklah tenang. Mungkin seorang koruptor mampu lolos dari jeratan hukum. Tapi tak akan selamanya. Sebab, hukum Tuhan adalah hukum yang kekal. Dan rasa berdosa atas uang haram yang selalu ia makan selalu menjadi mimpi buruknya. Mereka yang memulai langkah dengan tidak jujur, pasti akan terjegal nanti. Segala pemkiran, ucapan dan tindakan akan selalu bernilai salah.
 
 Dan…..
 
 Warung kejujuran siap mencetak pemimpin-pemimpin bangsa yang ANTI KORUPSI.  




No comments:

Post a Comment